Rabu, 09 Maret 2011

Nasional: KPK Satu Bulan ke Singapura Cari Nunun

Nunun Nurbaeti - Kompas.com
BANDUNG, KOMPAS.com — Empat anggota KPK sudah hampir satu bulan melakukan pencarian terhadap keberadaan Nunun Nurbaeti Daradjatun ke Singapura, terkait upaya yang dilakukan lembaga itu untuk membongkar kasus cek perjalanan pada pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior BI.

"Ya sekitar satu bulan inilah, kita sudah mencari Bu Nunun ke sana (Singapura), tapi belum membuahkan hasil. Ada empat orang dari KPK yang ditugaskan mencari Bu Nunun," kata Ketua KPK Busyro Muqoddas, Rabu (9/3/2011).

Nunun Nurbaeti Daradjatun adalah pihak yang diduga terkait kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) pada 2004.

KPK kesulitan menghadirkan Nunun di pengadilan karena dia mengaku sakit sehingga mengalami gangguan daya ingat. KPK pun mencoba untuk mencari data kasus tersebut kepada Nunun.

"Masih dilakukan pencarian. Kami sudah melakukan pendekatan kepada pihak keluarga Bu Nunun tentang keberadaannya," ujar Busyro yang ditemui seusai memberikan kuliah umum kepada mahasiswa ITB di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha, Bandung.

Ia mengatakan, KPK sangat berharap keluarga besar Nunun Nurbaeti Daradjatun bisa bekerja sama dengan KPK terkait keberadaannya.

"Kita malah berharap, mudah-mudahan nanti bisa ketemu, syukur-syukur sekali keluarganya bisa mem-back up supaya nanti Bu Nunun dengan jiwa besar bisa datang ke kita dengan sendirinya. Jadi begini, kalau memang tidak ada unsur-unsur yang tidak terpenuhi, ya enggak masalah kan," kata Busyro.

Sementara itu, saat memberikan materi kuliah umum kepada ratusan mahasiswa ITB, Busyro Muqoddas yang hampir dua bulan ini memimpin lembaga tersebut sempat curhat kepada mahasiswa tentang berat badannya yang turun hingga 3 kilogram.

"Waktu dulu saya datang ke ITB, saya masih menjabat sebagai Ketua Komisi Yudisial. Namun, saat ini sudah sebagai Ketua KPK. Tadinya berat badan saya sekitar 65 kilogram, tapi sekarang menjadi turun, yakni 62 kilogram," ujar Busyro di hadapan para mahasiswa.

Kompas.com, Rabu, 9 Maret 2011 | 22:26 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar