Presiden FIFA, Sepp Blatter - Kompas.com |
Pertemuan di markas besar FIFA di Zurich ini, menurut PSSI, antara lain terkait sosialisasi penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar. Anggota Komite Etik FIFA, Suryadharma "Dali" Tahir juga mengklaim bahwa Direktur Asosiasi dan Pengembangan FIFA, Thierry Regennas, yang mengikuti pertemuan tersebut, membenarkan tidak adanya pertemuan khusus.
"Menurut keterangan Thierry Regennas, tidak ada pembicaraan resmi antara Blatter dengan Dubes RI. Mereka hanya mengobrol beberapa kalimat. Hasil rapat Exco FIFA tetap menjadi acuan. Tidak ada perubahahan. Kepada Rita Subowo juga sudah disampaikan hal yang sama," demikian diungkapkan Dali Tahir, Rabu pagi (9/3/2011).
Dali Tahir bersama Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Dermawan Bakrie pada Senin sebelumnya juga mengaku sudah bertandang ke markas besar FIFA dan bertemu langsung dengan Sekjen FIFA Jerome Valcke. Kedatangan mereka berdua terkait dengan penyelenggaraan Kongres PSSI sebagaimana sudah ditetapkan FIFA sebelumnya, yakni 26 Maret untuk Kongres pembentukan Komite Pemilihan, dan sebelum 30 April untuk Kongres Pemilihan.
Menurut Nirwan Dermawan Bakrie, dalam pembicaraan dengan Jerome Valcke, tidak ada keputusan apa pun dari FIFA menyangkut pencalonan seseorang pada Kongres Pemilihan mendatang. "Tidak ada penyebutan nama," jelas Nirwan Bakrie yang saat dihubungi Rabu pagi tadi berada di London, Inggris.
Nirwan D Bakrie juga menegaskan, jika ada perubahan, FIFA tentu akan segera berkirim surat ke PSSI. "Sejauh ini tidak ada perubahan. Kita tetap berpatokan pada surat FIFA tanggal 3 Maret lalu itu," ungkap Wakil Ketua Umum PSSI.
Ditegaskan kemudian oleh Nirwan D Bakrie, PSSI tetap akan mengacu pada surat FIFA karena itu merupakan hasil keputusan Rapat Exco FIFA. "Jadi kalau ada perubahan mestinya diputuskan juga melalui Rapat Exco," tegas Nirwan.
Sebagaimana diberitakan, Joko Susilo dan Rita Subowo telah bertemu Blatter, Selasa (8/3/2011) sore. Hasil pertemuan Joko dengan Blatter, FIFA melarang Nurdin Halid dicalonkan dalam Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI 201-2015, karena statusnya yang merupakan mantan narapidana. Sementara hasil pertemuan Rita dengan FIFA, Blatter menolak calon yang digugurkan oleh Komite Banding seperti Arifin Panigoro, Nirwan Bakrie, dan Goerge Toisutta, untuk dicalonkan pada Kongres Pemilihan Ketua Umum.
Kompas.com, Rabu, 09 Maret 2011 | 14:50 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar