JAKARTA, KOMPAS.com - FIFA kembali menegaskan agar PSSI menghentikan liga tandingan yakni Liga Primer Indonesia (LPI). Jika tidak, FIFA mengancam akan memberikan sanksi kepada badan tertinggi sepak bola di Indonesia itu.
Hal tersebut merupakan hasil dari pertemuan antara anggota Komite Etik FIFA, Suryadharma "Dali" Tahir, dengan Sekjen FIFA, Jerome Valcke, di Zurich, Swiss, Senin (7/3/2011). Dali mengungkapkan, proses penghentian liga yang digagas Arifin Panigoro tersebut berada di tangan pemerintah. Sebab, menurut Dali, pemerintah-lah yang memberikan izin pertandingan LPI.
"Jika tidak dihentikan, konsekuensinya kita akan mendapatkan suspensi dari FIFA," jelas Dali saat dihubungi wartawan, Selasa (8/3/2011) malam.
Selain itu, Dali mengatakan, FIFA juga meminta PSSI untuk melaksanakan instruksi yang memerintahkan kongres untuk membentuk Komite Pemilihan pada 26 Maret dan kongres pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 sebelum tanggal 30 April nanti.
"Intinya PSSI hanya mengkonfirmasi surat FIFA dan hasilnya PSSI tetap akan melaksanakan instruksi FIFA," tegas Dali.
Kompas.com, Selasa, 08 Maret 2011 | 22:50 WIB
Hal tersebut merupakan hasil dari pertemuan antara anggota Komite Etik FIFA, Suryadharma "Dali" Tahir, dengan Sekjen FIFA, Jerome Valcke, di Zurich, Swiss, Senin (7/3/2011). Dali mengungkapkan, proses penghentian liga yang digagas Arifin Panigoro tersebut berada di tangan pemerintah. Sebab, menurut Dali, pemerintah-lah yang memberikan izin pertandingan LPI.
"Jika tidak dihentikan, konsekuensinya kita akan mendapatkan suspensi dari FIFA," jelas Dali saat dihubungi wartawan, Selasa (8/3/2011) malam.
Selain itu, Dali mengatakan, FIFA juga meminta PSSI untuk melaksanakan instruksi yang memerintahkan kongres untuk membentuk Komite Pemilihan pada 26 Maret dan kongres pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 sebelum tanggal 30 April nanti.
"Intinya PSSI hanya mengkonfirmasi surat FIFA dan hasilnya PSSI tetap akan melaksanakan instruksi FIFA," tegas Dali.
Kompas.com, Selasa, 08 Maret 2011 | 22:50 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar